20 Gejala Kanker Serviks
Kanker serviks, biasa disebut dengan kanker mulut Rahim adalah sejenis penyakit kanker paling ditakuti oleh kaum wanita. Menurut data yang dilaporkan, diantara sekian banyak pasien kanker di tanah air, penderita kanker mulut Rahim ini bahkan mencapai sepertiganya. Tak hanya itu saja, menurut data WHO, tiap tahunnya ada ribuan wanita yang meninggal akibat kanker serviks. Untuk itulah, kanker serviks menjadi salah satu jenis penyakit kanker yang berada di posisi teratas sebagai faktor penyebab kematian pada wanita yang ada di dunia.
20 Gejala Kanker Serviks |
Kanker serviks menempati posisi paling atas dari 10 jenis kanker pada wanita di Indonesia. WHO menempatkan Indonesia sebagai negara paling banyak penderita kanker serviks. Setiap hari terjadi 15 ribu kasus penderita kanker serviks. Hal ini membuat kanker serviks menjadi pembunuh nomor 1 di Indonesia. Setiap hari 40 orang wanita terdeteksi mengidap kanker serviks dimana 20 orang di antaranya meninggal akibat ganasnya kanker serviks.
Penyakit kanker serviks ini adalah sejenis penyakit kanker di
area leher rahim tepatnya di organ reproduksi kaum wanita. Berdasarkan medis,
penyebab utama penyakit kanker serviks ini diketahui dikarenakan adanya sebuah
virus bernama HPV atau Human Papilloma Virus yang telah menyerang jaringan area
leher rahim. Kanker serviks merupakan jenis penyakit berbahaya yang mematikan
bagi kaum wanita. Hal tersebut dikarenakan terlambatnya penanganan pada
penyakit ini. Pemicu utama keterlambatan penanganan penyakit kanker serviks ini
dikarenakan sulitnya mengetahui gejala awal kanker serviks. Bahkan kebanyakan
setiap orang, baru mengetahui kanker serviks saat sudah ada di stadium lanjut.
Untuk itu, sangat penting mengetahui penyakit kanker serviks dari awal untuk
mencegah kanker berkembang lebih awal.
20 Gejala Kanker Serviks
Walaupun kanker serviks sendiri sulit diketahui sejak dini,
namun Anda tentunya wajib mengetahui 20 gejala kanker serviks secara umumnya. Untuk itu, berikut ulasan tentang
ciri-ciri penyakit kanker serviks:
1.
Timbul
Nyeri di Area Mulut Rahim
Umumnya di stadium
awal penyakit kanker Rahim, gejala yang bisa dialami para penderita kanker
serviks adalah munculnya rasa nyeri di area mulut Rahim. Dimana rasa sakit
tersebut di stadium awal penyakit ini masih bisa ditahan dan tak begitu sering
muncul. Namun tentunya, jika penderita membiarkannya begitu saja, rasa sakit
ini pun akan semakin sering terjadi, bahkan semakin para terutama saat mulai
memasuki tahap stadium lanjut. Jika Anda mulai mengalami rasa sakit di area
mulut Rahim, sebaiknya dilakukan pemeriksaan dokter untuk dapat mengenali
kemunculan penyakit kanker mulut Rahim ini.
2.
Keputihan
Yang Tidak Normal
Satu diantara 20
gejala kanker serviks lainnya adalah munculnya keputihan yang tidak normal.
Keputihan memang merupakan hal yang wajar bagi setiap wanita, sebab tentu
banyak wanita yang mengalami keputihan. Akan tetapi, Anda jangan menyepelekan
munculnya keputihan jika tidak seperti biasanya atau keputihan yang terjadi
tidak wajar. Misalnya saja lendirnya sangat banyak, menimbulkan aroma yang
tidak sedap dan berwarna. Hal tersebut bisa jadi merupakan tanda penyakit
kanker serviks. Adapun untuk memastikannya, dibutuhkan pemeriksaan secara
detail oleh dokter. Jika Anda mengalami hal ini, sebaiknya segera melakukan
pengecekan ke dokter spesialis kandungan.
3.
Mengalami
Sakit Panggul
Sakit panggul
merupakan salah satu gejala kanker serviks di stadium awal. Rasa sakit yang
dirasakan memang begitu luar biasa, serta terjadi bukan ketika sedang
menstruasi. Biasanya kondisi tersebut dirasakan sampai berjam-jam. Di samping
itu, rasa sakit yang dialami sendiri mulai dari kategori sakit ringan, hingga
sakit yang sangat parah. Maka dari itu, wajib dilakukan pemeriksaan medis untuk
mengenali penyakit yang paling membahayakan bagi kaum wanita ini.
4.
Pendarahan
di Vagina
Timbulnya pendarahan
di area vagina yang abnormal merupakan ciri paling umum yang kerap terjadi pada
penderita kanker serviks. Biasanya pendarahan tersebut bisa terjadi saat
periode menstruasi, maupun sesudah berhubungan badan. Bisa juga terjadi kapan
saja selama tak berhubungan dengan siklus menstruasi. Pendarahan yang terjadi
pada vagina, terkadang disertai adanya keputihan sedikit yang bercampur darah.
Di samping itu, pendarahan ketika haid juga berlangsung lebih lama jika
dibandingkan biasanya.
Terjadinya pendarahan
pada vagina bisa juga terjadi pada seseorang yang sudah menopause dan tak lagi
mempunyai periode menstruasi. Hal tersebut merupakan peringatan utama
terjadinya kanker serviks maupun masalah yang lainnya. Adapun gejala timbulnya
pendarahan di vagina yang diakibatkan oleh penyakit kanker serviks ini,
diantaranya datangnya tak terjadi saat periode haid, terjadinya sesudah masa
menopause, terjadi ketika berhubungan badan, masa menstruasi yang lebih lama
dibandingkan biasanya dan juga adanya campuran keputihan dalam darah.
5.
Timbulnya
Rasa Sakit Ketika Berhubungan Intim
Diantara 20 gejala kanker serviks yang dirasakan, poin ini biasanya menjadi
tanda utama penyakit kanker serviks. Biasanya rasa sakit ketika berhubungan
intim ini tak seperti biasanya, serta cenderung dilengkapi dengan rasa perih.
Di samping itu, tak jarang ada juga penderita yang juga yang sampai mengalami
pendarahan ketika berhubungan intim. Pendarahan ini terjadi akibat leher Rahim
telah mengalami iritasi. Sebaiknya segera memeriksakan kondisi ini pada dokter
agar secepatnya dilakukan penanganan dengan tepat, supaya kanker serviks yang
terjadi tidak semakin parah.
6.
Frekuensi
Buang Air Kecil Semakin Meningkat
Gejala lain kanker
serviks di stadium awal yaitu terjadinya peningkatan frekuensi ketika buang air
kecil. Bahkan hal tersebut terjadi pada wanita yang tidak sedang hamil. Sebab
kondisi tersebut biasanya wajar bila dialami wnaita hamil. Untuk itu jika Anda
tak sedang dalam kondisi hamil namun mengalami gejala yang satu ini, bisa
dipastikan bahwa Anda telah mengidap kanker serviks di stadium awal. Di samping
itu, ketika buang air kecil biasanya akan timbul rasa sakit.
7.
Kesulitan
Saat Buang Air Kecil
Ketika frekuensi buang
air kecil mengalami peningkatan, seseorang yang mengalami kanker serviks
biasanya juga mengalami kesulitan saat buang air kecil. Keadaan tersebut
dikarenakan ketika buang air kecil biasanya terasa sakit. Walaupun ciri-ciri
tersebut tak selalu mengindikasikan tanda kanker serviks, namun tak ada
salahnya bila Anda mewaspadai gejala tersebut.
8.
Mengalami
Kelelahan
Gejala kanker serviks
lainnya yaitu mengalami kelelahan. Adapun rasa lelah ini biasnaya muncull
walaupun tak sedang beraktivitas. Walaupun demikian, kondisi tersebut tak
selalu mengindikasikan terjadinya kanker serviks. Sebab kelelahan bisa saja
terjadi pada setiap orang atau mengindikasikan penyakit lainnya. Namun jika
kelelahan disertai dengan 20
gejala kanker serviks lainnya,
bisa jadi hal tersebut merupakan tanda munculnya penyakit kanker serviks.
9.
Kehilangan
Nafsu Makan
Gejala ini memang sangat
umum terjadi dialami oleh penderita kanker lainnya. Penderita kanker serviks
juga mengalami penurunan berat badan atau hilangnya nafsu makan. Dimana hal
tersebut disebabkan kondisi tubuh yang semakin sulit mendapatkan asupan makanan
sebab perkembangan sel-sel kanker akibat kanker serviks.
10.
Terganggunya
Sistem Pencernaan
Kanker serviks biasa
juga akan berdampak pada sistem pencernaan. Sistem pencernaan pun akan
terganggu, seperti mengalami sembelit ketika buang air besar. Namun untuk
memastikan gejala tersebut sebagai gejala adanya kanker serviks di stadium
awal, membutuhkan pemeriksaan dokter lebih lanjut berdasarkan medis. Dimana hal
tersebut dilakukan supaya gejala penyakit kanker serviks ini bisa diketahui
dengan lebih akurat.
11.
Penurunan
Berat Badan
Terjadinya penurunan
berat badan pada penderita kanker serviks dikarenakan penderita kehilangan
nafsu makan. Hal ini tentunya membuat penderita tidak bisa mengonsumsi makanan
seperti halnya pada orang normal. Karena kurangnya asupan makanan pada penderita
kanker serviks ini, secara otomatis dapat menurunkan berat badan secara
drastic. Belum lagi, gejala-gejala kanker serviks lainnya yang membuat
penderitanya mulai merasa kesakitan dan lemas, sehingga menjadikan kondisi
penderita lebih drop. Sebenarnya berat badan yang turun drastic pada penderita
kanker secara umumnya kerap terjadi tanpa alasan. Badan kurus akibat kanker tak
hanya disebabkan oleh kanker serviks saja.
12.
Sakit
Punggung
Satu diantara 20 gejala
kanker serviks lanjutan ini bisa terjadi sebab kanker telah menyebar ke area
tulang punggung. Dengan begitu, biasanya pasien merasakan timbulnya rasa sakit
di area punggung secara tiba-tiba dan tanpa alasan jelas, seperti dikarenakan
angkat beban, banyak aktivitas ataupun cedera. Jika hal ini terjadi sekaligus
disertai dengan gejala-gejala kanker serviks lainnya seperti yang sudah
dijelaskan, maka Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter
spesialis yang bersangkutan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan
tepat.
13.
Limfedema
Pengangkatan kelenjar
getah bening pada pinggul tak jarang menyebabkan terganggunya getah bening atau
sistem limfe. Dimana salah satu peranannya yaitu untuk dapat mengeluarkan
cairan berlebih pada jaringan tubuh. Adapun terganggunya fungsi limfe ini bisa
menyebabkan penumpukan cairan pada jaringan lymphedema. Sehingga beberapa
bagian pada tubuh penderita kanker serviks membengkak.
14.
Pembengkakan
di Bagian kaki
Saat kanker serviks
telah menyebar hingga ke bagian kelenjar getah bening di bagian lipat paha,
dengan begitu timbullah pembengkakan di kaki ini. Adapun pembengkakan di kaki,
biasanya terjadi karena aliran limfatik atau getah bening terhambat. Selain
itu, gejala ini juga sebenarnya bisa terjadi disebabkan oleh gagal ginjal.
Pembengkakan di bagian kaki ini bisa disebabkan karena pembengkakan di leher
Rahim sehingga membuat kaki membengkak.
15.
Nyeri
Kaki
Selain pembengkakan di
bagian kaki, penderita kanker serviks juga akan mengalami nyeri kaki. Hal ini
dikarenakan kanker yang sudah menyebar ke bagian kaki, akibat pembengkakan pada
leher Rahim. Gejala ini juga perlu diwaspadai dan harus segera ditangani oleh
dokter yang bersangkutan. Untuk itu, Anda wajib melaporkan setiap gejala yang
dirasakan supaya dokter menangani penyakit kanker serviks dengan tepat.
16.
Siklus
Menstruasi Yang Tidak Teratur
Selain sakit saat
menstruasi, penderita penyakit kanker serviks juga mengalami siklus menstruasi
yang tidak teratur. Hal tersebut dikarenakan gangguan hormonal yang diakibatkan
perkembangan sel-sel kanker yang terjadi di area leher Rahim. Sebaiknya
konsultasikan bersama dokter bila siklus menstruasi Anda tak teratur dan terjadi
secara terus menerus. Selain itu, jika terjadi pendarahan menstruasi yang tidak
biasa tentu Anda harus segera melakukan pemeriksaan untuk penanganan yang lebih
lanjut.
17.
Keluar
Feses atau Cairan Urine dari Jalan Lahir
Gejala penyakit kanker
serviks stadium lanjut lainnya yaitu keluarnya feses atau cairan urin dari
jalan lahir. Gejala ini biasanya terjadi saat sel kanker telah menyebar menuju
sekat-sekat yang telah memisahkan antara jalan lahir dengan feses atau tinja
pada bagian belakang. Sementara jika telah menyebar pada bagian depannya,
dengan begitu yang akan menjadi korbannya yaitu sekat pada kandung kemih.
Sehingga sekat pun menjadi rapuh hingga akhirnya mengalami kebocoran. Maka dari
itu, urin atau feses dapat bocor atau merembes ke jalan lahir.
18.
Mudah
Terjadi Patah Tulang
Mungkin banyak yang
tidak menduga penyakit kanker serviks bisa menyerang bagian tulang. Hal ini
memang sebagian besar terjadi pada penderita penyakit kanker serviks, yang
menjalar hingga ke bagian tulang. Adapun tulang yang mengalami terjadinya
kanker tersebut lebih mudah patah dan rapuh walaupun terkena oleh benturan yang
ringan. Hal ini biasanya terjadi pada pasien penderita kanker serviks lanjutan
di stadium akhir yang tentunya wajib diwaspadai. Bila sudah terjadi, secara otomatis
perkembangan kanker sudah menyebar hingga ke bagian tulang dan hal ini sangat
berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.
19.
Gagal
Ginjal
Dimana ginjal manusia
berperan untuk menyaring sampah di dalam darah. Dimana produk sisa tersebut
akan dikeluarkan tubuh lewat urine lewat saluran ureter. Untuk beberapa kasus
penderita kanker serviks di stadium lanjut, maka sel kanker ini bisa menekan bagian
ureter, dengan begitu dapat mengganggu sistem aliran urin pada ginjal. Adapun
penyaluran urin yang terganggu akan menumpuk pada ginjal, biasa disebut sebagai
hidronefrosis. Hal tersebut dapat mengakibatkan ginjal membesar dan mengalami
pembengkakan. Dalam kasus hidronefrosis berat, maka ginjal pun bisa rusak
hingga membuatnya tak dapat bekerja secara maksimal.
20.
Cairan
Berbau Keluar Dari Vagina
Berbeda dengan
keputihan, komplikasi cairan berbau tak sedap juga keluar dari vagina pada
penderita kanker serviks stadium lanjut. Adapun keluarnya cairan tersebut dapat
dikarenakan oleh berbagai macam hal, misalnya saja kerusakan jaringan, rectum
lewat vagina maupun infeksi bakteri di vagina. Pengobatan kelainan cairan pada
vagina tersebut biasanya bisa memakai gel antibakteri dengan kandungan
metronidazole. Selain itu juga bisa dengan menggunakan pakaian dengan kandungan
zat arang atau karbon. Dimana karbon merupakan senyawa kimia paling efektif
menyerap bau tak sedap pada vagina.
Selain 20
gejala kanker serviks di
atas, ada beberapa komplikasi yang juga dapat terjadi pada penderita kanker
serviks. Salah satunya terjadinya penggumpalan darah. Penggumpalan darah ini
umumnya terjadi setelah penderita dilakukan kemoterapi dan operasi. Dimana
kedua tindakan tersebut bisa meningkatkan pembentukan gumpalan. Timbulnya tumor
berukuran besar bisa menekan bagian pembuluh darah vena pada panggul, dengan
begitu mengakibatkan melambatnya aliran darah.
Lebih dari itu semua, penyakit kanker serviks sendiri memang sulit
dideteksi di stadium awal, penyakit ini baru dapat dideteksi sesudah sel-sel
kankernya menyebar menuju organ-organ tubuh lainnya. Maka dari itu, sebaiknya lakukan
pemeriksaan rutin terutama jika Anda perokok serta beresiko tinggi mengalami
penyakit kanker ganas ini. Selain itu, 20 gejala kanker serviks ini juga bisa dicegah dengan selalu melakukan pola hidup dan pola
makan yang sehat dan teratur. Lakukan pula medical chek up dengan rutin,
konsultasikan pula bila anda mengalami berbagai macam gejala aneh seperti yang
dijelaskan di atas!
0 komentar:
Posting Komentar