Seorang Nenek akhirnya hilang kesabaran

SABAR itu sangat mudah diucapkan, tapi begitu sulit untuk dipraktekkan .....

Kisah cucu yang terus bertanya kepada Omanya

Cucu: "Hai Oma..., Oma lagi apa tuh?"

Oma: "lagi cari daun pisang nih.."

Cucu: "Utk apa daun pisang Oma?"

Oma: "Untuk dibuat arem-arem, Sayang.."
Cucu: "Trus arem-arem untuk apa Oma?"

Oma: "Untuk dimakan nanti ya"

Cucu: "Oohh nanti. Jadi sekarang Oma lagi apa?"

Oma: "Ngambil daun pisang. Hih...!"

Cucu: "Untuk apa tuh daun pisang?"

Oma: "Untuk dibuat arem-arem. Udah Oma bilang kan tadi?"

Cucu: "Arem-arem itu untuk apa Oma?"

Oma: "Ya untuk dimakanlah. Masa untuk dipelototin."

Cucu: "Ohh gitu ya, Oma."

Oma: "Iya. Sudah pergi main sana. Jangan ganggu Oma."

Cucu: "Kenapa Oma?"

Oma :"Oma lagi sibuk."

Oma: "Sibuk?  Lagi apa sih Oma?"

Oma: "Cari daun pisang. Kan udah oma
bilang tadiiiii....."

Cucu: "oh daun pisang untuk apa?"

Oma: "Untuk buat AREM-AREM!!!"

Cucu: "Loh Oma bicara sama siapa?"

Oma:"Sama kamu lah!!"

Cucu: "Ouw Kenapa teriak teriak? Saya kan ada di dekat Oma."

Oma: "Karena kamu tidak paham-paham. Nggak lihat apa Oma lagi kerja?"

Cucu: "Ooh. Kerja apa Oma?"

Oma: "grrrrrrrghhhhhhhh!!! NYARI DAUN PISANG!"

Cucu: "Daun pisang untuk apa Oma?"

Oma: "Ya Ampunnmm... cucu aku Ini. Untuk dimakan!"

Cucu: "Kan ada nasi di rumah. Kenapa Oma mau makan daun pisang?"

Oma: "Aduh Cucu Oma yang paling ganteng... Sebelum Oma dapet stroke, sebaiknya kamu pergi sana, biarkan Oma bekerja. Jangan ganggu yaaaaaaa...?"

Cucu: "Kok dapet stroke?! Jadi sebenarnya Oma nyari daun pisang atau nyari stroke?
Stroke itu apa sih Oma? Apa dia hijau juga mirip daun pisang?"
Oma:  AduhHHH..), aku stress! Aku stress stress stress!!

Cucu: "Kalo cari daun pisang bikin stress, kenapa Oma masih cari daun pisang juga?

Oma: "CUKUP!!! JANGAN TANYA LAGI..!! BAGUS KAU PULANG KE RUMAH SEKARANG!!!! CEPAT!!

Cucu: "Iya, Oma. Oma  nggak ikut pulang?"

Oma: "Ngak ! Oma lagi kerja!"

Cucu: "Kerja apa Oma ?"

Oma:
"Cari daun pisang.....!"

yg baca sabar...yaaa???

hahahahaha